PERANCANGAN KARAKTER DESAIN PADA KARYA ILUSTRASI
PERANCANGAN KARAKTER DESAIN PADA KARYA ILUSTRASI
Art by Yuga Anugrah
Perancangan Sebuah karakter desain cukup kompleks, tidak hanya mengenai bentuk dan tampang karakternya saja tapi mencakup banyak hal seperti background story pada karakter tersebut, menentukan gaya visual dari karakter, penokohan sampai menentukan warna apa yang di pakai pada karakter tersebut. Itu di lakukan untuk memperdalam karakter dan memberikan ciri khas pada karakter yang di buat sehingga karakter tersebut jadi lebih mudah untuk di sukai dan di ingat.
Sebuah karakter juga merupakan kunci utama dalam keberhasilan sebuah karya desain seperti film, komik, animasi, video game dll.
pengembangan karakter yang menarik dapat menjadi sebuah daya tarik untuk menarik audiance. Oleh karena itu di sini saya akan mencoba untuk membahas mengenai bagaimana merancang sebuah karakter yang menarik dan di sukai oleh audiance.
LANGKAH AWAL PERANCANGAN KARAKTER DESAIN
a. Story
Sebelum membuat karakter, buat dahulu sebuah cerita yang berperan penting sehingga dapat menjadi dasar penampilan, dan sifat karakter. Jika ceritanya settingnya dunia fantasi maka karakter pun akan
berpenampilan seperti seorang penyihir dengan topi besarnya dan tongkat atau pun seorang paladin dengan tameng besar, baju zirah dan pedang claymore. Karena tema utamanya fantasi maka bukan hanya manusia saja yang dihidup disana tapi ada ras lain seperti elf, dwarf, ogre dan lain-lain.
b. Flow
Flow akan menentukan fokus mata manusia saat melihat karakter. Flow juga dapat membantu menentukan focal point dimana banyak detail akan di fokuskan, misalnya ke bagian muka karakter.
c. Karakteristik
Karakter dapat diberikan kostum, senjata atau aksesoris untuk melengkapi desainnya, namun biasanya ini yang akan menjadi ciri khas dari karakter tersebut. Hal ini membantu karakter agar dapat dikenali. Jadi walaupun karakter lebih
mengikuti art style semi realis, karakter tetap memiliki titik fokusnya.
MENENTUKAN GAYA VISUAL
Art by Yuga Anugrah
Langkah selanjutnya yaitu menentukan gaya visual, gaya visualnya sendiri akan menentukan ciri khas yang akan menjadi identitas dari sebuah Karakter. Gaya visual yang kurang menarik membuat karakter tampak biasa biasa saja dan kurang memberi kesan/menghidupkan karakter dalam sebuah gambar.
Ada beberapa jenis gaya visual yang dapat di jadikan acuan dan referensi dalam perancangan sebuah karakter desain yang dapat kalian terapkan, di antaranya sebagai berikut :
a. Gaya Kartun.
Kartun adalah sebuah gambar yang bersifat representasi dan simbolik, mengandung unsur sindiran, lelucon, atau humor, masyarakat sering menyebut istilah kartun pada film animasi dua dimensi yang bersifat lucu.
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ9t1hJeRwjgFSjaIpJfQMSn7BuLnudbdhBRHeUV1f2-tGXZah1z2xSYFF-&s=10
b. Gaya Semirealis.
Gaya gambar ini merupakan gabungan gaya realis dan kartun.
Art by Yuga Anugrah
c. Gaya Realis
Gaya gambar realis adalah karakter dibuat semirip mungkin sesuai dengan anatomi dan fisiologi, postur tubuh, wajah, dan ras manusia atau satwa, tumbuhan dan segala sesuatu yang ada di dunia.
Art by Yuga Anugrah
d. Gaya Seni Murni
Adalah gaya gambar di mana desainer dalam menciptakan karakter disesuaikan dengan gayanya sendiri sesuai dengan pikirannya yang tanpa batas, dan latar belakang seni atau tidak. Hasil karyanya
cenderung bersifat pribadi dan abstrak.
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS3EMm55MM5xfJ0Uf6PwFREw9Rjcgxs9VaiQuKgZair5HZXvcny2INPgf0I&s=10
e. Gaya Jepang
Gaya jepang atau lebih dikenal dengan manga biasanya mempunyai cirikas karakter dengan anatomi wajah yaitu pada mata dibuat lebih besar sedangkan
hidung dan bibir dibuat lebih tipis. Ciri khas karakter manga biasanya menampilkan kecantikan/
ketampanan/ manis/ imut dari karakter itu sendiri.
Art by Yuga Anugrah
f. Gaya Amerika
Gaya amerika memiliki penggambaran karakter yang dibuat semirip mungkin dengan bentuk aslinya, seperti anatomi tangan dan wajah dibuat nyata seperti manusia pada umumnya. Jika mengangkat
karakter manusia akan kelihatan lebih sexy karena menampilkan lekukan-lekukan tubuh dengan jelas dan pergerakan karakternya yang luwes. Contoh gaya amerika ini adalah komik-komik Marvel.
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQeboYKJi-HMsgVFZkp4qF2jBa09Bz_73Rz5gDdTpSl9Kd16JT8fbT5b7VK&s=10
PENOKOHAN PADA KARAKTER DESAIN
Penokohan ini bertujuan untuk membangun dan mengembangkan watak dan sifat pada karakter.
Tokoh secara umum tebagi menjadi beberapa beberapa jenis diantaranya sebagai berikut:
a. Tokoh Utama dan tokoh tambahan
• Tokoh utama
adalah tokoh yang diutamakan penceritaannya merupakan tokoh yang paling banyak diceritakan.
• sedangkan Tokoh Tambahan
Tokoh tambahan merupakan tokoh yang berperan membantu/menemani tokoh utama dalam cerita dan bukan yang menjadi fokus perhatian pembaca.
b. Tokoh Protagonis dan Antagonis
Simpelnya tokoh protagonis adalah tokoh yang baik dan Antagonis adalah tokoh jahat.
c. Tokoh Netral
Tokoh ini merupakan tokoh pendukung yang tidak mewakili suatu sifat-watak tertentu. tokoh ini tidak diceritakan secara banyak dan mempengaruhi jalannya baik sebagai pendukung tokoh protagonis maupun antagonis.
d. Tokoh Sederhana
Tokoh ini hanya sedikit ditampilkan bagaimana sifatnya dalam suatu cerita dan lebih banyak ditonjolkan pekerjaan atau perannya, atau sesuatu yang lain yang lebih bersifat mewakili.
CONCEPT ART DALAM DESAIN KARAKTER
Concept art dapat terbagi menjadi 5, yaitu Enviroment Concept Art, Character Concept
Art, Weapon dan Asset Design, Vehicle Design, serta Props Design.
• Enviroment Concept Art
Enviroment Concept Art fokus kepada visualisasi pemandangan atau lingkungan. Concept art ini yang menentukan suasana, penempatan dan waktu pada setting tempat.
• Character Concept Art
Character concept art lebih di khususkan untuk pembuatan karakter yang cocok dengan tema proyek. karakteristik karakter seperti atribut kostum, anatomi, warna, dan hal lain yang berhubungan dengan karakter adalah fokus utama character concept art.
• Weapon dan Asset Design
Concept art jenis ini berhubungan dengan senjata dan benda yang akan digunakan oleh karakter.
• Vehicle Design
Vehicle Design berguna untuk mendesain kendaraan yang akan muncul pada proyek atau yang akan digunakan oleh karakter tertentu. Agar kendaraan dapat sesuai dengan tema proyek, sehingga menyatu dengan enviromentnya.
• Props Design
Adalah desain properti untuk enviroment suatu proyek. Berguna untuk memberikan variasi bentuk dan warna dari properti yang di desain.
PROSES KREATIF DESAIN KARAKTER
Art by Yuga Anugrah
Dalam proses perancangan sebuah desain karakter kita harus memiliki pengetahuan yang memadai, dan juga pengetahuan mendasar mengenai cara membangun karakter tersebut terlebih dahulu.
Hal yang perlu di pahami tersebut adalah sebagai berikut:
• Prespektif
Persepektif adalah cara menggambar suatu yang menitikberatkan pada penglihatan mata ataupun menurut pandangan mata seorang penggambar.
Terdapat tiga jenis prespektif, prespektif 1 titik hilang, prespektif 2 titik hilang dan prespektif 3 titik
hilang.
Sumber gambar https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQSRXC-vH7VCjJq1L1nS5pFRN1d9sglL3KijWEQXEWq6PsrL7TqLErFrVQH&s=10
• Anatomi Tubuh
Anatomi tubuh cukup penting karena jika sudah dimengerti, modifikasi anatomi jadi lebih mudah.
Dapat dimulai dengan memperlajari otot dan tulang manusia, lalu berlanjut kepada fitur muka dan badan .
Art by Yuga Anugrah
• Gestur Karakter
Gestur atau body language berguna untuk melatih menggambar posesecara keseluruhan tanpa detail kecil.
Art by Yuga Anugrah
• Pakaian Karakter
Menggambar Figure dengan Pakaian berguna sebagai latihan saat menggambar kostum atau pakaian kepada figur agar lebih memahami karakteristik kain pada tubuh manusia.
Art by Yuga Anugrah
• Warna
Warna berguna untuk mengatur suasana dan juga mengatur warna yang ada pada karakter dengan begitu, lewat warna saja karakter atau suasana sudah memberikan emosi dan karakteristik tersendiri.
Art by Yuga Anugrah
Art dengan warna gelap menggambar suasana sedih
Art by Yuga Anugrah
Art dengan warna cerah menggambarkan suasana suka cita
Jika kita bicara tentang warna warna begitu penting untuk mengatur emosi dan suasana pada karakter seperti yang sudah di jelaskan di atas.
Untuk itu mari kita kaji lebih dalam mengenai teori warna dalam karakter desain.
PENERAPAN WARNA PADA PROSES PERANCANGAN KARAKTER DESAIN
Secara singkat, warna merupakan pantulan dari cahaya yang kemudian ditangkap mata. Untuk dapat melihat warna, maka manusia membutuhkan cahaya. Konsep ini ditemukan oleh Isaac Newton pada tahun
1666.
Ada tujuh warna utama yaitu diantaranya warna merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Namun dari semua warna tersebut diambillah tiga warna yang disebut primary colors (warna primer) yang secara umum terdiri dari merah, kuning, dan biru.
Dan untuk media digital warna primer yang di gunaka, yaitu RGB dan CMYK.
• RGB Digunakan pada layar seperti komputer, TV, dan scanner dikarenakan warna latar belakang layar monitor adalah hitam, sehingga warna RGB memiliki
fungsi untuk mencerahkan latar gelap.
• CMYK sendiri digunakan untuk kepentingan mencetak dikarenakan akurasi warnanya yang lebih bai ketimbang RGB.
Dan berikut ini adalah hal yang harus di perhatikan dalam penerapan warna pada proses perancangan sebuah desain karakter yang di Antara sebagai berikut :
1. Color wheel
Dalam teori warna, terdapat color wheel, yaitu susunan hue warna berbentuk lingkaran yang menampilkan relasi warna primary (primer), secondary (sekunder), dan tertiary (tersier).Penjelasannya adalah sebagai berikut:
1. Warna primer, terdiri dari merah, kuning, biru.
2. Warna sekunder, terdiri dari hasil pencampuran warna primer (hijau, oranye, dan ungu).
3. Warna tersier terdiri dari hasil pencampuran warna primer dan sekunder (magenta, teal).
Sumber gambar https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQBjy_OsGSwZ-Lv52xfQC6ZLRuA4B9QTZ3zIA&usqp=CAU
sedangkan untuk warna dingin dimulai dari ungu hingga hijau. aturan tetap untuk menentukan warna hangat dan dingin adalah warna yang mendekati merah dan
kuning termasuk dalam kategori hangat, sedangkan warna yang mendekati biru termasuk dingin.
Selain pembagian warna menjadi hangat dan dingin,warna dibagi lagi menjadi 4 kategori, yaitu hue, shade, tint, dan tone. Secara singkat, tint, tone, dan shade merupakan bagian dari hue.
• Hue sendiri merupakan warna murni.
• Tint merupakan hue yang telah dicampur warna putih.
• shade merupakan hue yang dicampur warna hitam.
• dan tone merupakan hue yang telah dicampur oleh warna abu-abu.
Sumber gambar https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSxQ8wT_du05_OJq8UECmc9Fof50b1tiHtlaw&usqp=CAU
2. Skema warna
Skema warna merupakan susunan atau kombinasi warna dan sering digunakan untuk kepentingan artistik. Tujuan dari skema warna adalah untuk menciptakan kombinasi warna yang estetik, enak dipandang mata, serta menciptakan gaya dan daya tarik.
Skema warna ideal dibagi menjadi enam jenis, yaitu monochromatic, analogous, complementary, triadic, splitcomplementary, dan tetradic.
1. Skema warna monochromatic
merupakan kombinasi warna yang menggunakan satu hue saja dan condong
bermain dengan shades, tones, dan tints.
Sumber gambar https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQC4AHylST8T1lsw0z95GAwE_Boe9MJ24Qdqg&usqp=CAU
2. Skema warna analogous
merupakan kombinasi dari warna yang mendekati satu sama lain atau bersebalahan dalam color wheel. Dikarenakan posisi dari warna yang digunakan pada skema ini, kombinasi yang didapat akan tampil senada dan dapat
menciptakan susunan warna yang indah.
Sumber gambar https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTu4MP4wwKRRwknRE2iGg9vQNmVeTGOSPLxMeqgXzDtAsXiG583m-tkOAY&s=10
3. Skema warna complementary
Skema warna ini dapat dibuat dengan memilih satu warna dalam color wheel kemudian memilih warna yang berseberangan. Skema ini dapat menciptakan kontras dan keseimbangan.
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS8NQjI-EMXZGITDVndrlCF0xkF7Alkn-GYV4ZkkzBgsg&s
Skema ini dapat memberi kesan mendalam pada karakteristik atau kepribadian karakter tersebut. Contohnya seperti pada karakter Sasuke Sasuke di gambarkan sebagai karakter yang dingin dan berambisi besar untuk balas dendam kepada kakaknya. Itu bisa di lihat langsung dari warna pakaian yang di kenakan Sasuke yang di dominasi oleh warna warna dingin serta bola mata sharinggan yang berwarna merah.
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT0a4oWTJ3_q5_YrV40WeOb4HfCBiBNxuF_je2PcpT2YNul1n8fXZiXRBQ&s=10
4. skema warna triadic
merupakan kombinasi yang diambil dari tiga warna yang berjarak sama jauh pada color wheel dan membentuk segitiga. Skema warna ini biasanya terlihat sangat kontras dan cukup sulit untuk diaplikasikan.
Salah satu trik dalam menggunakan skema ini adalah dengan menentukan satu warna sebagai hue utama, kemudian menggunakan dua warna lain sebagai accent. Cara lain adalah dengan mengatur komposisi sehingga warna dalam skema dapat digunakan secara merata.
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQP-dTmCKUt1LdBYWlNpfk5sUHoQ08EcEXU1ORbSAOK7WlM8eWw9fUPBNlK&s=10
5. Skema warna split complementary
dimana dua warna yang bersebelahan digabungkan dengan warna yang berseberangan. Skema ini hampir serupa dengan complementary dan perbedannya
hanya pada jumlah warna yang digunakan, dimana skema complementary hanya menggunakan satu warna sedangkan split complementary menggunakan dua warna bersebelahan.
Skema ini juga membantu dalam menentukan kepribadian atau tujuan dari suatu karakter.
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ-Y9pRCVaR3sq7AWzytrn-wIpX6cFUf7L5xNXEloH06uzEthV2OPpwtI4&s=10
6. skema tetradic
atau biasa disebut juga rectangular color scheme,merupakan susunan warna yang hampir serupa dengan skema triadic. Hanya saja skema ini tersusun oleh empat warna yang terletak sama rata dalam color wheel dan apabila disambung maka akan
membentuk persegi panjang.
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSgaDesiQjt0VoBqnyZZEZnLj4n9FFMhEulH8QX_VZJ4w&s
Skema warna ini juga sering dipandang sebagai skema warna yang ‘rusuh’ dikarenakan banyaknya warna yang digunakan serta tingkat kekontrasan yang
dihasilkan. Namun apabila dapat digunakan dengan baik, maka palet ini dapat berfungsi untuk memberi kontras dalam mendesain karakter. Contohnya pada karakter joker.
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSOThQ1r9EKsVeSZKq-inzlxJBMDbC_2gPGfOsOWagLB8mG7SdHCIsrER68&s=10
sudah dapat dipastikan bahwa warna merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam perancangan karakter desain.
Warna membantu dalam merealisasikan karakteristik dan memberi tempat bagi karakter dalam dunia atau
cerita yang dibuat. Selain itu, warna juga membantu dalam world-building pula sehingga dunia dengan
karakter dalam suatu cerita menciptakan relasi dan ‘sense of belonging’.
3. Penerapan Color wel dan skema warna pada Karakter desain
• Pertama yang perlu di lakukan yaitu menentukan tone range terlebih dahulu. Tahap ini dilakukan untuk menentukan jumlah warna gelap dan terang yang akan digunakan pada desain karakter.
• Tahap berikutnya adalah menyusun warna, sebisa mungkin menggunakan salah satu skema warna.
• Setelah menyusun warna yang akan digunakan, Maka tahap berikutnya yaitu menentukan warna apa yang akan
menjadi hue utama pada desain karakter. Tahap ini perlu dilakukan supaya warna yang dipakai tidak saling bertabrakan.
• Trik berikutnya adalah dengan memandang warna seperti suara dalam ruangan. Apabila semua suara ini terdengar keras, tentu saja tidak akan menciptakan harmoni. Konsep ini tentu perlu diaplikasikan pada
pemilihan warna pula. Apabila semua warna yang digunakan kontras semua, maka tidak akan dapat menciptakan harmoni, sehingga pengaturan shades,
tones, dan tints diperlukan dalam menyusun skema warna.
Salah satu tips yang perlu diingat saat menyusun skema warna dalam desain karakter adalah karakteristik atau mood apa yang ingin dibawakan melalui karakter tersebut.
RINGKASAN
Perancangan karakter desain melibatkan lebih dari sekadar bentuk dan wajah. Ini meliputi latar belakang karakter, gaya visual, dan pemilihan warna. Karakter merupakan inti dari banyak karya desain seperti film, komik, animasi, dan video game.
Langkah Awal Perancangan Karakter Desain:
• Cerita:
Cerita menjadi dasar penampilan dan sifat karakter. Setting cerita, apakah fantasi atau dunia nyata, mempengaruhi penampilan dan jenis karakter.
• Flow:
Mengatur aliran pandangan pada karakter untuk menentukan titik fokus dan detail yang ditekankan, seperti wajah.
• Karakteristik:
Kostum, senjata, atau aksesoris yang menjadi ciri khas karakter. Ini membantu karakter dikenali dan memiliki titik fokus dalam desain.
Menentukan Gaya Visual:
Gaya visual karakter menciptakan identitas unik. Berbagai gaya seperti kartun, semirealis, realis, seni murni, manga, dan Amerika menawarkan pilihan yang beragam.
Penokohan pada Karakter Desain:
Memperkuat watak dan sifat karakter melalui penokohan menjadi penting. Tokoh utama, tokoh tambahan, protagonis, antagonis, dan tokoh netral merupakan klasifikasi umum dalam penokohan.
Concept Art dalam Desain Karakter:
Konsep seni karakter mencakup lingkungan, karakter, senjata, kendaraan, dan properti. Ini membantu memvisualisasikan elemen-elemen penting dalam proyek.
Proses Kreatif Desain Karakter:
Memahami perspektif, anatomi tubuh, gestur, pakaian karakter, dan penggunaan warna menjadi bagian penting dalam proses kreatif desain karakter.
Penerapan Warna pada Proses Perancangan Karakter Desain:
Memahami teori warna, termasuk roda warna dan skema warna, membantu menciptakan harmoni visual dalam desain karakter.
• Color Wheel
Penyusunan warna berdasarkan hue, shade, tint, dan tone.
• Skema Warna
Seperti monokromatik, analog, komplementer, triadik, split complementary, dan tetradic, membantu menciptakan kombinasi warna yang estetik.
Tips untuk Penerapan Warna pada Desain Karakter:
Tentukan tone range terlebih dahulu.
Gunakan skema warna yang sesuai.
Tentukan hue utama dan perhatikan harmoni visual.
Perhatikan kontras dan harmoni dalam penggunaan warna.
Pemilihan skema warna dan penggunaan warna yang tepat menjadi kunci dalam menyampaikan karakteristik dan mood melalui desain karakter.
KESIMPULAN
Kesimpulannya Merancang karakter desain melibatkan banyak aspek seperti bentuk, tampilan, latar belakang cerita, gaya visual, penokohan, dan penentuan warna. Semua ini penting untuk memastikan karakter menarik dan di sukai audiance.
Karakter juga merupakan elemen kunci dalam keberhasilan karya desain seperti film, komik, animasi, dan video game. Karakter yang menarik dapat menarik perhatian audiens.
Langkah Awal Perancangan karakter desain yaitu menetapkan cerita, mengatur alur (flow), dan mengembangkan karakteristik yang unik.
Penentuan Gaya Visual Penting untuk menentukan gaya visual yang sesuai dengan karakter dan tema proyek. Beberapa gaya visual termasuk kartun, semirealis, realis, seni murni, gaya Jepang, dan gaya Amerika.
Penokohan pada Karakter juga Penting untuk membangun dan mengembangkan karakteristik karakter melalui tokoh utama, tokoh tambahan, tokoh protagonis, antagonis, netral, dan sederhana.
Concept Art dalam Desain Karakter Melibatkan berbagai aspek seperti lingkungan, karakter, senjata, kendaraan, dan properti yang diperlukan dalam proyek.
Proses Kreatif Desain Karakter Melibatkan pemahaman tentang perspektif, anatomi tubuh, gestur karakter, pakaian karakter, dan penerapan warna.
Warna merupakan elemen penting dalam menciptakan karakteristik, suasana, dan emosi dalam karakter desain. Penggunaan skema warna yang tepat dapat memperkuat konsep karakter.
Dengan memahami semua aspek ini, seorang desainer dapat menciptakan sebuah karakter desain yang menarik, dan di sukai oleh audiance.
DAFTAR PUSTAKA
• PROSES KREATIF PEMBUATAN DESAIN KARAKTER DALAM
KARYA ILUSTRASI karya jurnal by
Rebecca Ariella Yapi Rori1
, Anang Tri Wahyudi1
Desain Komunikasi Visual, Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif, Universitas Kristen Petra,
Jl. Siwalankerto 121 – 131, Surabaya
Email: e12180225@john.petra.ac.id
https://publication.petra.ac.id/index.php/dkv/article/viewFile/12241/10732
• Gaya dan Teknik Perancangan Ilustrasi Tokoh
pada Cerita Rakyat Bali karya jurnal by
I PUTU ARYA JANOTTAMA, AGUS NGURAH ARYA PUTRAKA
Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain,
Institut Seni Indonesia Denpasar
aryajanottama88@gmail.com
https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/segarawidya/article/download/189/111
• Analisis Pengaplikasian Teori Warna dan Penggunaan Siluet dalam Desain
Karakter karya jurnal by
Raissa Mandy Shan Hahury
Desain Komunikasi Visual, Fakultas Humaniora dan Ilmu Kreatif, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto no.121-131, Surabaya
e12180044@john.petra.ac.id
https://publication.petra.ac.id/index.php/dkv/article/viewFile/12289/10775
• https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ9t1hJeRwjgFSjaIpJfQMSn7BuLnudbdhBRHeUV1f2-tGXZah1z2xSYFF-&s=10
• https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS3EMm55MM5xfJ0Uf6PwFREw9Rjcgxs9VaiQuKgZair5HZXvcny2INPgf0I&s=10
• https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQeboYKJi-HMsgVFZkp4qF2jBa09Bz_73Rz5gDdTpSl9Kd16JT8fbT5b7VK&s=10
• https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQSRXC-vH7VCjJq1L1nS5pFRN1d9sglL3KijWEQXEWq6PsrL7TqLErFrVQH&s=10
• https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQBjy_OsGSwZ-Lv52xfQC6ZLRuA4B9QTZ3zIA&usqp=CAU
• https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSxQ8wT_du05_OJq8UECmc9Fof50b1tiHtlaw&usqp=CAU
• https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQC4AHylST8T1lsw0z95GAwE_Boe9MJ24Qdqg&usqp=CAU
• https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTu4MP4wwKRRwknRE2iGg9vQNmVeTGOSPLxMeqgXzDtAsXiG583m-tkOAY&s=10
• https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS8NQjI-EMXZGITDVndrlCF0xkF7Alkn-GYV4ZkkzBgsg&s
• https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT0a4oWTJ3_q5_YrV40WeOb4HfCBiBNxuF_je2PcpT2YNul1n8fXZiXRBQ&s=10
• https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQP-dTmCKUt1LdBYWlNpfk5sUHoQ08EcEXU1ORbSAOK7WlM8eWw9fUPBNlK&s=10
• https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ-Y9pRCVaR3sq7AWzytrn-wIpX6cFUf7L5xNXEloH06uzEthV2OPpwtI4&s=10
• https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSgaDesiQjt0VoBqnyZZEZnLj4n9FFMhEulH8QX_VZJ4w&s
• https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSOThQ1r9EKsVeSZKq-inzlxJBMDbC_2gPGfOsOWagLB8mG7SdHCIsrER68&s=10
Komentar
Posting Komentar